Kamis, 27 September 2012

Deteksi Dini Kehamilan Muda


    1. Abortus

Adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat hidup di dunia luar, tanpa mempersoalkan penyebabnya.
Bayi baru mungkin hidup di dunia luar bila berat badannya telah mencapai lebih 500 gr atau umur kehamilan lebih 20 minggu.
Menurut Kejadiannya :
1) A. Spontan : Keluarnya hasil konsepsi tanpa intervensimedis maupun mekanis.
2) A. Propokatus ( Kriminalis dan medialis)
Menurut Bentuk Klinisnya :
1) A. Iminens (ancaman)
2) A. Insipien (sedang berlangsung/ Ostium sdh terbuka)
3) A. Inkompletus
4) A. Kompletus
5) A. Habitualis
6) Missed Abortion
7) A. Infeksious
Faktor yang dapat menyebabkan abortus :
1) Faktor janin (kelainan telur, embrio dengan kelainan lokal, abnormalitas pembentukan plasenta)
2) Faktor Maternal(infeksi, Penyakit vaskular, tauma, kelainan uterus, faktor psikosomatik)
    1. Hyperemesis Gravidarum

Adalah mual / muntah yang berlebihan sehingga menimbulakan gangguan aktifitas sehari-hari.
Factor yang dapat menimbulkan :
1) Primigarvida
2) Molahidatidosa
3) Faktor psikis (rumah tangga yang retak, hamil yang tidak diinginkan )
Tingkatan hiperemesis :
1) I : mual muntah terus menerus, mempengaruhui k.u, nyeri epigastrium
2) II : dehidrasi, BB turun, mata cekung, lidah kering/ kotor, TD turun, gangguan fungsi hati/ikterus.
3) III : dehitarsi bertambah, mual,muntah berhenti,ikterus meningkat, kesadaran menurun,
Penatalksanaan :
1) Aspek fisiologis dgn cara isolasi sambil memberi KIE,
2) Mengubah pola makan porsi kecil
3) Pengobatan di beri anti muntah/mual
4) Rehidrasi cairan

    1. Kehamilan Ektopik
Adalah kehamilan yang berlangsung di luar endometrium
Penyebab : kegagalan fungsi tuba (adanya radang/tumor), perlengkatan tuba ( menyebabkan saluran menyempit/buntu)
Gejala : adanya rasa sakit/tidak nyaman, perdarahan intraabdominal, janin teraba di bawah kulit, nyeri saat bergerak, pada pemeriksaan teraba uterus kosong.
    1. Molahidatidosa
Adalah sekumpulan penyakit yang berasal dari penyimpangan tumbuh kembang jaringan trofoblas yang dapat bersifat jinak/ganas.
Gejala :
1) Besarnya uterus melebihi usia kehamilan
2) Uterus teraba lunak (karena tidak ada terbentuk janin)
3) DJJ tidak terdengar
4) Dapat terjadi perdarahan sedikit-sedikit.
Terapi :
1) Perbaiki K.U
2) Evakuasi ( kuret vakum)
3) Tindakan profilaksis (pencegahan terjadinya keganasan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar